The Impact of the Presence of Red Fish in Lake Toba, Hatulian Laguboti Village: An Analysis of Christian Ethical Theology on Economic Issues

Abstrak

Danau Toba merupakan salah satu kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia. Danau Toba dijadikan sebagai tempat wisata yang dikunjungi oleh banyak orang. Keindahan Danau Toba menjadi daya tarik wisatawan mulai dari wisatawan dalam negeri hingga wisatawan mancanegara. 
Hal ini merupakan peluang bagi masyarakat sekitar Danau Toba untuk lebih maju lagi dengan memanfaatkan keindahan Danau Toba. Namun, alih-alih menjaga Danau Toba supaya tetap indah dan bersih, saat ini malah banyak pencemaran yang terjadi di Danau Toba. Pencemaran ini tentunya memberikan dampak yang negatif dalam berbagai segi kehidupan. Saat ini Danau Toba juga memiliki problema lain yaitu munculnya ikan merah atau red devil di perairan Danau Toba. Kehadiran ikan merah ini dipahami memunculkan dampak kerugian bagi keseimbangan ekosistem di Danau Toba dan juga mempengaruhi ekonomi masyarakat setempat. Pada awalnya ikan merah ini dimasukkan ke air Danau Toba adalah untuk memakan lumut-lumut yang ada di Danau Toba dan juga eceng gondok, namun pada akhirnya ikan ini menjadi ikan predator yang memangsa ikan-ikan yang lain. Selain berpengaruh kepada perekonomian masyarakat juga berpengaruh kepada kesehatan. Ikan jahir, ikan mas yang sebelumnya mudah didapat sekarang sulit didapatkan sebab sudah banyak yang dimangsa ikan merah. Pemerintah dalam hal ini hendaknya mempertimbangkan kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.