Ruhut Parmahanion Paminsangon Huria Kristen Batak Protestan: The Church’s Efforts in Carrying Out Mission Transformation
Kata Kunci:
HKBP, RPP, etika perilaku, transformasi, misiAbstrak
Penelitian ini mengkaji Tatanan Penggembalaan dan Siasat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (TP&SG HKBP) sebagai suatu ekspresi transformasional dari etika gereja dalam menjaga keselamatan anggota jemaatnya. Transformasi di dalam gereja dipahami bukan semata-mata sebagai pembaruan struktural, melainkan sebagai pembaruan perilaku anggota jemaat yang didasarkan pada nilai etis dan spiritual yang berakar
Injil. Melalui TPSG, gereja menumbuhkan akuntabilitas moral, tanggung jawab komunal, dan integritas iman di antara para anggotanya. Sementara itu, siasat gereja berfungsi sebagai kerangka etis untuk mengantisipasi berbagai pengaruh negatif lingkungan yang berusaha merusak persekutuan dan kekudusan orang-orang percaya kepada Yesus Kristus. Di tengah dunia yang majemuk, gereja terpanggil untuk tetap menjaga kekudusannya, dan mempertahankan keselamatan yang telah diterimanya dari Yesus Kristus. Penelitian ini bertujuan memaknai kembali TP&SG
sebagai instrumen gereja yang menegaskan hakikat gereja sebagai tubuh Kristus yang kudus dan am. Gereja masih berada di dunia ini, sehingga gereja perlu berjuang untuk mempertahankan keselamatan yang diterimanya dari Kristus dengan melawan keinginan daging yang melekat dalam diri setiap orang. Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan analisis sejarah perumusan RPP HKBP. Melalui penelitian ini, HKBP sebagai
salah satu gereja, yaitu tubuh Kristus terpanggil mentransformasi diri dan anggota jemaatnya agar tetap hidup kudus. TP&SG (RPP) HKBP adalah upaya HKBP dalam menjaga kekudusan gereja dan anggota jemaatnya yang sebelumnya berasal dari agama suku.

